Pages

PROSEDUR PENATALAKSANAAN SHOCK ANAFILACTIC



PROSEDUR PENATALAKSANAAN
SHOCK ANAFILAKTIK


1. Definisi
Shock anaphylactic adalah suatu syndroma klinis yang ditandai dengan adanya hipotensi, tacycardia, kulit yang dingin, pucat basah, hiperventilasi, perubahan status mental, penurunan produksi urine yang diakibatkan oleh reaksi anafilaksis
2.Prosedur
PERSIAPAN
- Alat :
 Tensimeter
 Disposable spuit
 Kanula vena
 Infusion set
 Tabung oksigen beserta regulator dan flowmeter
 Nasal prong atau masker beserta slang
 Ambu bag

- Obat ;
 Adrenaline
 Obat-obat simpatomimetik seperti : Ephedrine, Dopamin
 Anti histamin : Delladryl
 Corticosteroid
 Cairan kristaloid : RL, PZ
 Cairan koloid : Dextran, Expafusin

- Petugas :
 Kewaspadaan yang tinggi
 Pengetahuan tenyang mekanisme shock anafilaksis
dan farmakologi obat-obat yang digunakan
 Ketrampilan untuk :
 Melakukan penyuntikan intra vena, sub lingual,
transtracheal
 Melakukan resusitasi




PENATALAKSANAAN
1. Baringkan penderita dalam posisi shock yakni tidur terlentang dengan tungkai lebih tinggi dari kepala pada alas yang keras
2. Bebaskan jalan nafas
3. Tentukan penyebab dan lokasi masuknya bahan alergen
4. Bila masuk melalui ekstremitas pasang torniquette
5. Berikan Adrenalin 1 : 1000 sebanyak 0,25 ml sub cutane
6. Monitor pernafasan dan hemodinamika
7. Berikan suplemen oksigen
8. Untuk kasus yang sedang berikan Adrenalin 1 : 1000 sebanyak 0,25 ml intra muskuler
9. Bila berat berikan Adrenalin 1 : 100- sebanyak 2,5 – 5 ml intra vena
10.Bila vena colaps berikan Adrenalin sub lingual atau trans tracheal
11.Berikan Aminophillin 5 – 6 mg/ kg BB Iv bolus diikuti 0,4 – 0,9 mg/kg BB/ menit per drip ini untuk bronchospasme yang persisten
12.Berikan cairan infus dengan berpedoman pada kadar hematokrit
13.Monitor hemodinamika dan pernafasan
14.Bila tidak membaik rujuk ke intitusi yang lebih tinggi


CATATAN
Rumus Hematocrit adalah :

Hct : RBCV / TBV : RBCV /( PV + RBCV )

Dimana :
Hct : hematocrit TBV : total blood volume
RBCV : red blood cell volume PV : plasma volume

3.Referensi
a.Prosedur Tetap Standar Pelayanan Medis IRD RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. 1996.
b.Bambang Wahyuprayitno. Shock Anafilaktik. Kumpulan Makalah Pelatihan PPGD bagi Dokter. Surabaya. 1996.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar